5 Tips Aman Belanja Online

Sesuai judul posting saya, 5 Tips Aman Belanja Online,..  Disini saya mau memberikan artikel mengenai Tips berbelanja Online..


5 Tips Aman Berbelanja Online di Dunia Maya !


Nikmatnya belanja online dengan aman
Jaman sekarang dunia maya bukanlah hal yang mewah. Apalagi dari handphone saja sudah bisa mengakses internet. Selain mengubah cara manusia bersosialisasi, internet juga menjadi cara baru dalam berbelanja.
Layaknya di dunia nyata, berbelanja di dunia maya tak selalu aman. Kasus yang sering terjadi ialah barang tidak dikirim padahal uang sudah ditransfer. Setelah melakukan pembayaran, ponsel penjual tak aktif. Atau barang dikirim namun tak sesuai dengan pesanan. Pernahkah Anda mengalaminya?
Berikut ini akan saya paparkan tips aman berbelanja online di internet, berdasarkan pengalaman saya sebagai pembeli sekaligus penjual aktif hingga saat ini.

Berikut 5 tips aman berbelanja online di dunia maya :

1. Cek websitenya/blog
Dari penampilan website nya, saya biasanya mengecek apakah website itu dirawat atau diupdate secara berkala. Jika web seperti tampak tak diurus, harga produk yang tertera beda dengan yang dijual, maka Anda perlu lebih waspada lagi.
Saya memahami bahwa toko online tak selalu diupdate produknya. Seandainya diupdate, mungkin penambahan barang atau perubahan harga dan ongkos kirim. Tapi saya selalu membiasakan untuk selalu memberi ucapan semacam Happy Sunday atau Happy Weekend (on facebook) untuk menandakan bahwa toko online saya itu masih hidup dan kredibel.

2. Kontak yang bisa dihubungi
Cari dan simpan nomor hape, Pin BB, YM, email dan alamat kantor (jika ada). Karena toko online bisa dibuat oleh perorangan, ada kalanya alamat kantor ini tidak dicantumkan. Kebanyakan juga, penjual tak memiliki barang yang ready dan toko untuk menyimpan barang. Tak masalah asalkan kontak yang bisa dihubungi tertera jelas dan aktif.
Untuk menghindari kesan sebagai penjual gadungan, saya membiasakan untuk selalu membalas setiap pertanyaan yang masuk sesegera mungkin. Entah itu via email, PM Kaskus, PM Facebook, Yahoo Messenger, SMS bahkan via telepon.


3. Hubungi penjual
Dari percakapan tanya jawab antara Anda dengan penjual, bisa disimpulkan apakah si penjual memang penjual yang kredibel. Kalau ditanya siang jawabnya besok pagi, keabsahan penjual patut dipertanyakan. Tapi sebelum Anda memvonisnya, cek dulu apa ada keterangan jam kerja di website nya. Saya pribadi tidak membatasi jam kerja online, sebisa mungkin saya jawab segera kalau tidak berhalangan, misalkan sedang berkendara, meeting, dll.
Tetapi Pengalaman saya sebagai penjual : Kadang ada pembeli yang menghubungi saya tengah malam. Secara, jam segitu sudah waktunya istirahat (tidur). Kalau sudah begini, salah siapa?
 

4. Tes, tanyakan seputar produk

Penjual yang memang sudah ahli, pasti akan tahu seluk beluk dari produk yang dijual. Jika makanan, tanyakan kadaluwarsanya, bahan yang dijual, halal atau tidak.
Proses pengiriman serta berapa lama barang akan sampai di tempat Anda.
Saya selalu memberikan informasi yang tepat sebagai penjual. Bahkan sebisa mungkin saya berusaha mengetahui apa pertanyaan selanjutnya yang ingin ditanyakan. Selain menghemat waktu saya (saya meladeni beberapa pembeli sekaligus), calon pembeli juga diuntungkan karena mereka bisa menghemat waktu.

5. Paling Penting !!! Catat dan simpan bukti transaksi
Selain menyimpan kontak penjual, catat juga kapan Anda menghubungi penjual, histori percakapan dan simpan bukti transaksi. Jika ternyata Anda kena tipu, maka bukti-bukti ini bisa diajukan ke pihak berwenang atau Lapor Hasip. !!!
Sebagai penjual, saya selalu menyimpan semua bukti histori dan bukti transaksi. Untuk mencegah calon pembeli menuntut di luar kewajiban saya, maka saya menyimpannya.